(Artikel di bawah aslinya berbahasa Inggris dengan judul "Things to Prepare Before Applying for a Scholarship". Muncul di beberapa blog yang berkaitan dengan tips memperoleh beasiswa. Terima kasih ke pemilik blog yang tetap mencantumkan nama saya. Sekarang saya tulis kembali di sini dalam Bahasa Indonesia).
Sebelumnya dalam Langkah-langkah Memperoleh Beasiswa (1), sudah dikemukakan bahwa di antara hal yang perlu anda persiapkan dengan baik adalah Ijazah dan Transkrip Akademik dan Proposal Penelitian. Di bawah ini dikemukakan lanjutannya
Surat dari calon pembimbing di universitas yang anda tuju
Sebaiknya anda segera mendowload application form dari universitas yang ingin and tuju untuk belajar. Isi application form tersebut dengan baik dan kirimkan kembali ke universitas tersebut (biasanya ke bagian Internasional Office). Universitas yang bersangkutan akan merespon dengan mengeluarkan surat penerimaan bagi anda untuk belajar di universitas tersebut pada jurusan atau school yang menjadi pilihan anda. Ini adalah penerimaan dari universitas untuk belajar dan biasanya bersifat conditional menunggu anda telah memperoleh sumber biaya dalam bentuk beasiswa.
Di website universitas yang anda kunjungi tersebut, anda bisa mencari nama professor yang kira-kira bisa anda hubungi untuk menanyakan kesediaan mereka menjadi calon pembimbing anda nanti. Meskipun anda telah mendapat acceptance letter dari universitasnya, mereka tidak bisa berbuat apa-apa kalau tidak ada orang yang sesuai dengan bidang studi anda yang bersedia untuk menjadi pembimbing. Oleh karena itu, langkah mencari calon pembimbing ini menjadi sangat menentukan kesuksesan anda. Jadi anda bisa mencatat email professor yang anda inginkan kemudian hubungi nanti untuk menanyakan kesediaan mereka. Biasanya mereka akan memberi respon terhadap permintaan anda. Sibuk atau tidak sibuk, respon akan tetap diberikan. Kalau misalnya mereka sibuk dan sedang overloaded dengan mahasiswa bimbingan, biasanya mereka memberi saran untuk menghubungi orang lain atau koleganya yang kira-kira bisa menjadi calon pembimbing anda. Kalau anda tidak mendapat respon seperti ini, anda pun tetap bisa bisa memohon agar dihubungkan dengan professor lain yang kira-kira bisa membimbing anda.
Urusan keluarga menjadi hal yang penting, terutama jika anda sudah menikah. Anda harus ingat bahwa tidak semua skim beasiswa mendukung keluarga, artinya memberi dukungan finansial kepada keluarga yang ikut dengan kita. Oleh karena itu, anda harus benar-benar paham apakah keluarga ditanggung atau tidak. Jika ditanggung, apakah semua biaya yang berhubungan dengan keluarga (transpor ke tempat tujuan, biaya hidup, visa, asuransi kesehatan, pendidikan anak) ditanggung atau hanya sebagian. Jika pun tidak ditanggung sama sekali dan anda tetap mau membawa keluarga, maka anda harus menghitung apakah beasiswa yang akan anda terima cukup untuk itu?
Jika pasangan anda sedang bekerja di Indonesia sebagai pegawai negeri sipil, bagaimana jika mereka ingin ikut dengan anda? Kasus seperti ini bermacam-macam kejadiannya, mulai dari meminta cuti di luar tanggungan negara dan mendapat ijin tugas belajar juga. Akan lebih baik jika anda mendapat peluang untuk mengurus agar keluarga tersebut mendapat status ijin belajar juga dari instansinya sehingga resiko kehilangan pekerjaan pasangan ketika kembali nanti menjadi tidak mengganggu.
Kesehatan
Masalah kesehatan adalah hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya mencari beasiswa belajar di luar negeri. Semua skim beasiswa umumnya menerapkan sistem persyaratan kesehatan yang ketat dari pemerintah negaranya masing-masing. Mereka tidak mau mengambil resiko dengan mengundang orang yang terganggu kesehatannya untuk belajar di negara mereka. Di samping akan mengganggu tujuan utama untuk belajar, mereka juga bisa menghadapi tuntutan dari keluarga penerima beasiswa tersebut
Yang ingin saya katakan adalah sebaiknya menjaga kesehatan dengan baik jika ingin belajarke luar negeri dengan beasiswa. Anda harus ingat bahwa anda akan menghadapi tantangan cuaca dan lingkungan yang lebih keras dari yang ada di negara kita. Cuaca di musim dingin, misalnya , sangat membutuhkan daya tahan tubuh yang baik. Di samping itu, anda sendiri tentu tidak ingin bahwa anda menghadapi masalah kesehatan selama periode studi anda.
Beberapa jenis gangguan kesehatan bisa mendapatkan biaya pengobatan dari skim beasiswa yang anda terima. Tetapi gangguan mata dan gigi biasanya tidak termasuk yang ditanggung karena sangat mahal biayanya di sana. Oleh karena itu, secara khusus anda harus memperhatikan ini. Jika misalnya kacamatanya sudah tua dan butuh penggantian, lebih baik anda lakukan di sini. Demikian pula dengan masalah gigi, sebaiknya anda melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dan pengobatan atau perbaikan jika memang diperlukan.
Surat Izin Mengemudi (SIM)
Adalah bagus bila anda bisa mengemudi kendaraan roda empat, apalagi kalau anda membawa keluarga (istri dan anak). Mobilitas dengan menggunakan kendaraan roda empat lebih baik untuk keluarga. Anda misalnya bisa membawa mereka libur ke tempat atau kota lain dari tempat atau kota di mana anda belajar.
Anda perlu periksa apakan SIM Indonesia anda bisa dipakai di sana? Jika ya, maka anda harus pastikan bahwa anda mendapatkan SIM di sini. Proses memperoleh SIM di luar negeri biasanya lebih ketat daripada di negara kita dan memerlukan komitmen waktu yang banyak. Anda tentu tidak tersita waktunya dengan urusan mendapatkan SIM.